Profil Jumlah Limfosit Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina Galur Sprague Dawley yang Terpajan 7,12 Dimetilbenz(Α)Antracene dan Mendapat Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.)

Nabilah Aulia Rahmah

Abstract

Tujuan: Mengetahui efek ekstrak etanol umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) terhadap jumlah limfosit tikus putih galur Sprague Dawley yang terpajan 7,12 Dimetilbenz(α)antracene (DMBA). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan tikus betina galur Sprague Dawley yang diinduksi DMBA. Tikus dibagi secara acak menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal, kontrol negatif (DMSO 5%), kontrol positif (Tamoxifen), perlakuan I (ekstrak bawang dayak 180mg/kgBB), perlakuan II (ekstrak bawang dayak 360 mg/kgBB), dan perlakuan III (ekstrak bawang dayak 720 mg/kgBB). Hasil: Data jumlah limfosit kemudian dianalisis menggunakan uji One-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post hoc LSD. Ekstrak etanol umbi bawang dayak memiliki perbedaan bermakna (p<0,05) terhadap jumlah limfosit. Uji Post hoc LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) pada kelompok perlakuan I, II, dan III terhadap kelompok kontrol negatif. Kesimpulan: Ekstrak etanol umbi bawang dayak memiliki efek terhadap tikus yang mengalami tumor payudara yaitu dengan meningkatkan jumlah limfosit pada tikus.

Full Text:

PDF


-->