Korelasi antara indeks massa tubuh dan profil lipid pada remaja obesitas di kota Palembang

Subandrate Subandrate, Sadakata Sinulingga, Eka Febri Zulissetiana, Susilawati Susilawati, Dwi Indira Setyorini, Ella Amalia

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi  antara indeks massa tubuh  dan profil lipid pada remaja obesitas di Kota Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang terhadap 143 remaja di Kota Palembang. Indeks massa tubuh dihitung berdasarkan berat badan (kg) dan tinggi badan (m). Kadar profil lipid berupa kolesterol total, trigliserida, LDL-kolesterol dan HDL-kolesterol darah diperiksa menggunakan kit dari human® di Laboratorium Kimia Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan sekitar 29,4% remaja di Kota Palembang mengalami obesitas dan sekitar 17,5% remaja mengalami dislipidemia. Uji korelasi Pearson antara indeks massa tubuh dan profil lipid menunjukkan nilai p=0,093 r=0,141, p=0,002 r=0,260, p=0,983 r=0,002, dan p=0,256 r=0,096 masing-masing untuk kolesterol total, trigliserida, LDL-kolesterol dan HDL-kolesterol. Korelasi indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol total, LDL-kolseterol dan HDL-kolesterol tidak bermakna (p>0,05). Namun, korelasi indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida bermakna (p<0,05) dengan arah korelasi postif dan kekuatan lemah (r=0,2-0,4). Simpulan: Pada remaja, tidak ada korelasi indeks massa tubuh dengan kadar kolesterol total, LDL-kolseterol dan HDL-kolesterol. Terdapat korelasi positif antara indeks massa tubuh dan kadar trigliserida pada remaja. 

Keywords

Indeks massa tubuh; profil lipid; obesitas; remaja

Full Text:

PDF

References

WHO Regional Office for Europe. 2017. Adolescent obesity and related behaviours: trends and inequalities in the WHO European Region, 2002–2014. Copenhagen: World Health Organization.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019. Riset kesehatan dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Sidhi, Sulastri D. 2011. Faktor risiko hipertensi pada siswa SMU Adabiah di kota Padang, Majalah Kedokteran Andalas, 2(35): 147-158

Perkeni. 2015. Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia-2015. Jakarta: PB. Perkeni.

Senduk B, Bodhi W, Kepel BJ. 2016. Gambaran profil lipid pada remaja obes di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik (e-Bm), 1(4): 122-127.

Eker HH, Tasdemir M, Mercan S, Mucaz M, Bektemur G, Sahinoz S, et al. 2018. Obesity in adolescents and the risk factors. Turk J Phys Med Rehab, 64(1):37-45.

Özdemir A. 2015. Adolescent obesity. International Journal of Caring Sciences 8(2): 484-487

Menezes IHCF, Neutzling MB, Taddei JAA. 2009. Risk factors for overweight and obesity in adolescents of a Brazilian university: a case-control study. Nutr Hosp.24(1):17-24.

Williams SE, Greene JL. 2018. Childhood Overweight and Obesity: Affecting Factors, Education and Intervention. Journal of Childhood Obesity, 2(3): 1-7.

Cook S, Kavey REW. 2011. Dyslipidemia and pediatric obesity. Pediatr Clin North Am. 58(6): 1363–1373.

Klop B, Elte JWF, Cabezas MC. 2013. Dyslipidemia in obesity: mechanisms and potential targets. Nutrients, 5: 1218-1240.

Tandra HJR, Bodhi W, Kepel BJ. 2016. Perbedaan profil lipid pada remaja obes dan tidak obes di Kecamatan Bolangitang Barat. Jurnal e-Biomedik (eBm), 2(4): 1-8.

Reuter CP, da Silva PT, Renner JDP, de Mello ED, Valim ARM, Pasa L, et al. .2016. Dyslipidemia is associated with unfit and overweight-obese children and adolescents. Arq Bras Cardiol. 106(3):188-193.

Elmaogullari S, Tepe D, Uçaktürk SA, Kara FK, Demirel F. 2015. Prevalence of dyslipidemia and associated factors in obese children and adolescents. J Clin Res Pediatr Endocrinol, 7(3):228-234.

Lozano P, Henrikson NB, Morrison CC, Dunn J, Nguyen M, Blasi PR, et al. 2016. Lipid screening in childhood and adolescence for detection of multifactorial dyslipidemia. JAMA, 316(6):634-644.



-->