PENCEGAHAN KOMPLIKASI TUBERCULOSIS AKIBAT PEMBERIAN TNF-α ANTAGONIS
Abstract
Abstrak
TNF-α antagonis telah digunakan secara luas dan menunjukan respon yang baik pada terapi penyakit-penyakit autoimun seperti Rheumatoid Artritis, psoriasis dan Inflammatory Bowel Diseases. Namun, beberapa penelitian melaporkan adanya komplikasi tuberculosis yang terjadi akibat penggunaan obat ini dalam jangka lama. Untuk meminimalisir komplikasi tersebut, skrining adanya TB dengan TST, IGRA dan pemeriksaan radiologi wajib dilakukan sebelum pemberian terapi dengan TNF-α antagonis. Pemeriksaan berkala adanya TB juga harus dilakukan selama pemberian terapi. Selain itu, pemilihan obat yang tepat dengan komplikasi minimal juga harus dilakukan untuk menekan aktivasi TB tersebut.
Kata Kunci: TNF-α, TNF-α antagonis, penyakit autoimun, tuberculosis.
Abstract
TNF-α antagonist has been widely used and showed well responses in autoimmune diseases therapy such as Rheumatoid Arthritis, psoriasis and Inflammatory Bowel Diseases. However, many studies showed that the long time used of those biological agents activate tuberculosis infection. To minimize the complication, first, TB screening by TST, IGRA and radiology examination must be performed to exclude latent TB before starting the therapy using TNF-α antagonist. Second, regular TB check must also be done during TNF-α antagonist treatment. At last, choosing right agents for better treatment with less complication must be considered.
Keywords: TNF-α, TNF-α antagonist, autoimmune diseases, tuberculosis.