Uncontrolled diabetes and nephropathy diabetic: implication from retrospectively studied at RSUP Dr. M. Djamil Padang

Dela Sasqia Amanda

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol glikemik dengan kadar kreatinin serum pada pasien diabetes melitus tipe (DMT2); Metode: Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada bulan November 2022 hingga Januari 2024. Sebanyak 1.130 rekam medis pasien DMT2 yang melakukan pemeriksaan kadar HbA1c dan kadar kreatinin serum di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2019–2021 diikutsertakan. Uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis hubungan antara kontrol glikemik dan kadar kreatinin serum; Hasil: Sebanyak 52,7% pasien DMT2 adalah laki-laki dengan rata-rata usia 55,8 tahun. Lebih dari separuh (52,7%) pasien DMT2 memiliki kontrol glikemik yang buruk dan ditemukan bahwa median kadar kreatinin serum pada pasien DMT2 dengan kontrol glikemik buruk adalah 5,3 (1,3-15,3) mg/dL, sedangkan pasien dengan kontrol glikemik baik adalah 4,2 (0,4-8,0)mg/dL. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara kontrol glikemik dengan kadar kreatinin serum pada pasien DMT2 (p<0,05); Kesimpulan: Temuan pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kontrol glikemik dengan kadar kreatinin serum pada pasien DMT2.

Full Text:

PDF


-->