PENATALAKSANAAN MALIGNANT FIBROUS HISTIOCYTOMA
Abstract
Abstrak
Malignant fibrous histiocytoma (MFH) merupakan sarkoma jaringan lunak yang banyak ditemukan terutama pada ekstremitas, yaitu 70%-75%. Munculannya berupa massa kelenjar tumor jaringan lunak, besar, dan tidak nyeri. Keadaan ini lebih sering ditemukan pada orang kulit putih dibandingkan dengan kulit hitam. Insiden banyak terjadi pada dekade kelima sampai keenam, dengan metastasis hematogen lebih sering dijumpai. Untuk diagnosis yang definitif diperlukan biopsi yang adekuat, dan untuk eksistensi tumor digunakan CT-Scan/MRI. Untuk diagnosis klinis sangat diperlukan GTNM staging. MFH sangat tidak berespon terhadap adjuvant terapi, oleh karena itu tindakan operatif yang pertama kali sangat menentukan prognosis penderita.
Kata Kunci : Malignant Fibrous Histiocytoma - GTNM
Abstract
Malignant fibrous hystiocytoma (MFH) is a soft tissue sarcoma found mostly (70%-75%). in the extremities. It appears as a mass of large and painless glandular tumor of soft tissue. MFH is found mostly in white people, during fifth and sixth decade of life. Hematogenous metastasis is found more often. For definitive diagnosis, incisional biopsy was needed, and its existence is detected using with CT-Scan/MRI. Clinical diagnosis requires GTNM staging system. MFH is not responsive to adjuvant therapy, therefore the first surgical operation is crucial in defining the patient prognosis.
Keywords; Malignant Fibrous Hystiocytoma, GTNM
TINJAUAN PUSTAKA