Perbedaan konsumsi junk food melalui pemesanan daring dan aktivitas fisik pada status gizi mahasiswa kedokteran

Mellinia Wahyu Nurliesa, Agustina Arundina Triharja, Iit Fitrianingrum

Abstract

Objective: To determine the differences between the frequency of consumption of junk food through online food ordering and physical activity with nutritional status in students of the Faculty of Medicine, Tanjungpura University. Methods: Cross-sectional analytic study and total sampling technique involved 99 students of the Faculty of Medicine, Tanjungpura University. The research measuring tools used the Junk Food Untan Questionnaire Online Ordering (JUQOO) to measure the frequency of junk food consumption through online food ordering made by researchers, the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) to measure the level of physical activity, and the Self Report Recall Anthropometry sheet to measure the level of body mass index calculation. The Data were analyzed by univariate and bivariate using Kruskal-wallis test. Results: Based on the Kruskal-Wallis test between nutritional status and the frequency of consumption of junk food through online food ordering (p=0,674) and the level of physical activity (p=0,242). Conclusion: There are no significant differences between the frequency of consumption of junk food through online food ordering and physical activity with nutritional status in students of the Faculty of Medicine of Tanjungpura University.

Keywords

Public Health;Nutrition

Full Text:

PDF

References

Rahayu I, Nurhayati F. Perbandingan Asupan Gizi dan Status Gizi Antara Mahasiswa Angkatan 2015 dengan Angkatan 2016 Jurusan Pendidikan Olahraga FIO UNESA. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. 2019;7(2):195-200.

Nugroho K. Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Perubahan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Semester 2 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. E-journal Keperawatan. 2016;4(2):1-5.

Miko A, Pratiwi M. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. Jurnal AcTion. 2017;2(1):1-5.

Kosnayani AS, Aisyah IS. Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan Obesitas Remaja. (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Tahun 2016). Jurnal Siliwangi. 2016;2(2):127-30.

Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Siwi LP, Adityanti MM, Mustikaningsih D, et al. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;11(4):179-90.

Masrul. Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Majalah Kedokteran Andalas. 2018;41(3):152-62.

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2018.

Maisyaroh S, Werdiharini AE. Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi Cairan Dan Status Hidrasi Pada Mahasiswa Obesitas Dan Non Obesitas. J-Kes. 2019;6(2):54–60.

Prima TA. Hubungan Konsumsi Junk Food dan Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Remaja di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis. 2018;4(1):20–7.

Septiana P, Nugroho FA, Wilujeng CS. Konsumsi Junk food dan Serat pada Remaja Putri Overweight dan Obesitas yang Indekos. JKB. 2018;30(1):61.

Amalia RN, Sulastri D, Semiarty R. Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;5(1):185-90.

Bonita IA, Fitranti DY. Konsumsi fast food dan aktivitas fisik sebagai faktor risiko kejadian overweight pada remaja stunting SMP. Jurnal Nutri College. 2017;6(1):52.

Harahap LAH. Hubungan Kecukupan Gizi, Pemesanan Makanan Online, dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Mahasiswa Universitas Medan Area Tahun 2018. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2019.

Veena V. Junk Food Eating Habits and Obesity among Medical College Students in Bangalore: A Cross-Sectional Study. National Journal of Community Medicine. 2018;9(2):100–5.

Melastini AA, Setyaningsih D, Wantini NA. Relationship Between Fast Food Diet and Body Mass Index in Vocational Students at Universitas Respati, Yogyakarta. The 7 th International Conference on Public Health Solo, Indonesia. November 18-19 2020:142).

Alfawaz HA. The Relationship Between Fast Food Consumption and BMI among University Female Students. Pakistan Journal of Nutrition. 2012; 11(5): 406-10.

Riskawati YK, Savitri KA, Ramdani PR, Mufid AF. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Majalah Kesehatan. 2020; 7(4):231-8.

Cohen-cline H, Lau R, Moudon A V, Turkheimer E, Duncan GE. Associations Between Fast-Food Consumption and Body Mass Index : A Cross-Sectional Study in Adult Twins. 2015;18(4):375–82

Angesti AN, Manikam RM. Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Fakultas Kesehatan Universitas MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020;12(1):1-15.

Yousif MM, Kaddam LA, Humeda HS. Correlation between physical activity, eating behavior and obesity among Sudanese medical students Sudan. BMC Nutr. 2019;5(1):1–8.

Ismayanti N, Solikhah. Hubungan Antara Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta. J Kesmas. 2012; 6(3): 144-211.

Christianto DA, Marselly A, Barus B, Dewita AN, Puspitasari AR, Pramudito PA, et al. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh di Desa Banjaroyo. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana. 2018;78–88.

Cornivera. Hubungan Asupan Energi dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Siswa-Siswi SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. [naskah publikasi]. Surakarta; Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2016.

Saint HO. Hubungan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa X dan XII IPA SMAN 7 Surakarta periode 2017 / 2018. 2019;2(1):54–8

Zhaffri M. Faktor-Faktor yang Berperan Pada Status Gizi Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2017. [skripsi] Makassar: Universitas Hasanuddin; 2017.



-->