Parotidektomi Superfisial pada Adenoma Pleomorfik

Shintia Putri Wulandari

Abstract

Pendahuluan: Tumor parotis merupakan tumor kelenjar liur yang paling sering terjadi. Sebagian besar dari tumor kelenjar parotis adalah jinak. Adenoma pleomorfik merupakan tumor jinak kelenjar liur terbanyak sekitar 60-80% dari seluruh neoplasma di kelenjar liur, dan paling sering ditemukan pada kelenjar parotis sebanyak 85%. Diagnosis adenoma pleomorfik ditegakkan berdasarkan anamnesis, gambaran klinis, dan pemeriksaan penunjang dengan Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH), pemeriksaan radiologis, dan histopatologi massa tumor. Penatalaksanaa tumor jinak parotis adalah dengan eksisi tumor secara lengkap yaitu dengan parotidektomi dan preservasi saraf fasialis.  Laporan Kasus : Dilaporkan satu kasus pasien perempuan 30 tahun yang didiagnosis dengan adenoma pleomorfik parotis sinistra yang ditatalakasana dengan parotidektomi superfisial. Kesimpulan : Tumor jinak pada kelenjar liur yang paling sering terjadi di kelenjar parotis adalah adenoma pleomorfik. Parotidektomi superfisial merupakan standar operasi pada tumor jinak pada lobus superfisial kelenjar parotis dengan preservasi saraf fasialis.

 

Keywords

Tumor parotis, adenoma pleomorfik, parotidektomi superfisial, saraf fasialis

Full Text:

PDF


-->