AMNION LIOFILISASI EFEKTIF MENYEMBUHKAN REAKSI KULIT AKIBAT RADIOTERAPI PADA PASIEN KANKER

Arifianto Arifianto, Menkher Manjas, Benni Raymond, Edison Edison

Abstract

Reaksi kulit jaringan sekitar sering terjadi akibat efek samping radioterapi pada tumor. Membran amnion dapat dipakai sebagai pengobatan lokal karena kemampuannya mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas amnion liofilisasi dengan salep gentamisin terhadap penyembuhan reaksi kulit akibat radioterapi. Jenis penelitian ini adalah experimental, pada 16 pasien kanker yang mengalami reaksi kulit akibat radioterapi di unit Radioterapi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pasien dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok diberi terapi amnion liofilisasi dan kelompok yang diberi salep gentamisin. Alat ukur yang digunakan adalah tabel skala RISRAS yang dikembangkan oleh Noble-Adams. Pengukuran dilakukan tiga kali yaitu sebelum perlakuan, setelah 1 minggu dan setelah 2 minggu perlakuan. Analisis statistik menggunakan T-Test dengan nilai p ˂ 0,05.  Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan yang bermakna penurunan Skala RISRAS pada kelompok yang diberi amnion dibandingkan dengan yang diberi salep gentamisin pada penilaian setelah 1 minggu perlakuan (p=0,007). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa amnion liofilisasi memberikan penyembuhan luka yang lebih cepat dibandingkan salep gentamisin.

Keywords

reaksi kulit; Skala RISRAS; amnion liofilisasi; salep gentamisin

Full Text:

PDF

References

Baskar R, Lee KA, Yeo R, Yeoh KW. Cancer and radiation therapy. current advances and future direction. Int J Med Sci 2012; 9(3): 193-9.

Salvo N, Barnes E, Dranen JV, Stacey E, Mitera G, Breen D, et al. Prophylaxis and management of acute radiation-induced skin reaction: a systematic review of the literature. Rad Oncol Current Oncol. 2010; 17(4):94 -112.

Chan RJ, Webster J, Chung B, Marquart L, Ahmed M, Garantziotis S. Prevention and treatment of acute radiation-induced skin reaction: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. BMC Cancer 2014:1-19.

Wells M, Macbride S. Suportive care in radiotherapy - radiation skin reaction. Elsevier 2003:135-59.

Khanna NR, Kumar DP, Laskar SG, Laskar S, 2013. Radiation dermatitis: an overview. Indian J Burns 2013; (21):24- 31.

McQuestion M. Evidence-based skin care management in radiation therapy. Semin Oncol Nurs 2011; 27(2):e1-17.

Paterson DB, Poonam P, Bennet NC, Peszynski RI, Beekhuizen MJ, Jasperse ML, et al. Randomized Intra-patient controlled trial of mepilex lite dressing versus aqueous cream in managing radiation-induced skin reactions post - mastectomy. J Cancer Sci Ther 2012; 4(11):347-56.

Diggelmann KV, Zytkovicz AE, Tuaine JN, Bennett NC, Kelly LE, Herst PM. Mepilex Lite dressing for the management of radiation-induced erythema: a systematic inpatient controlled clinical trial. British J Radiol 2010; 83:971-8.

Chan R, Webster J, Batistuta D, Chung B, Brooks L. Intervention for preventing and managing radiation-induced skin reaction in cancer patients (Protocol). Cohrane Collaborat 2010:1-11.

Allen LV. Compounding for wound care. current and practical compounding information for the pharmacist. Secundum Artem; 12(1).

Peter RU, 2015. Diagnosis and treatment of cutaneus radiation injuries. Panizzon RG, Seegen-schmiedt MH, eds. Radiation treatment and radiation reaction in dermatology. 2nd ed. Springer 2015:173-88.

Gajiwala AL and Sharma V. Use of irradiated amnion as a biological dressing in the treatment of radiation induced ulcer. Cell Tissue Bank 2003; 4:147-50.

Manjas M, Tarusaraya P, Hilmy N. The Use of Irradiated Amnion Grafts in Wound Healing. Dalam ( Nather A, Yusof N, Hilmy N, ed ) Radiation in tissue banking. World Scientific Publishing CO 2007:329-42.

Zbuchea A. Up tu date use of amnion in surgery. Med Sci 2014; 7(56):87-92.

Manjas M, Henky J, Agus S. Penggunaan krim amnion pada penyembuhan luka sayatan tikus wistar. MKI 2010; 60(6):268-72.

Ganatra MA. Amniotic membran in surgery. Reviev Articles. J Pak Med Assoc 2003; 53(1):29-32.

Gunawan SG. Farmakologi dan terapi. Ed 5. Jakarta. Balai penerbit FKUI 2009:705-17.

Nasir A, Muhith A, Ideputri ME. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nusa Medika 2011.

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Ed 2. Jakarta. S agung Seto 2002.

Kamalia N, Suzina, Yusof N. Changes in biophysical properties of human amniotic membranes after different preservation methods and radiation sterilization. J Tesma Reg Res 2014; 3(1):64-70.

Visvanath L, Bindhu J, Krishnamurthy B, Suresh KP. Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) accelerate healing of radiation induced moist desquamation. Klin Oncol 2012; 25(3):199-205.

Deocaris CC, Jacinto SD. Guzman ZM. Radiosensitivity of angiogenic and mitogenic factors in human amniotic membrane. Philippine J Sci 2003; 132(2):77-83.



-->