Korelasi pengukuran antropometri dengan tekanan darah dan angiotensinogen plasma pada dewasa

Desmawati Desmawati

Abstract

Prevalensiobesitas makin lama makin meningkat. Obesitas berhubungan dengan peningkatan
kadar angiotensinogen (AGT) plasma dan tekanan darah. Salah satu pengukuran status
gizi dengan antropometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengukuran
antropometri dengan tekanan darah dan kadar AGT plasma pada orang dewasa etnik
Minangkabau.
Sebanyak 75 subyek berusia 35 - 54 tahun di Padang diambil secara random. Seluruh subyek
diwawacara untuk mengetahui karakteristik dan tingkat aktivitas fisik. Pengukuran persentase
lemak tubuh dan antropometri ( indeks massa tubuh /lMT dan lingkar pinggang / LP), tekanan
darah dan pemriksaan kadar AGT plasma juga dilakukan. Data dianalisis menggunakan uji
korelasi.
Rata - rata IMT subyek adalah 26.297 t 4.03 kglm2. Sebanyak 92.1% subyek mempunyai LP
lebih besar dari normal. Rata-rata tekanan darah sistolik adalah 145.47 r 19.40 dan tekanan
darah diastolik 87.33 t 8.75 mmHg. Rerata kadarAGTplasma adalah 79.4d0 xfi.Ag ng/mL.
tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dan tekanan darah dan terdapat korelasi
yang lemah dengan kadarAGT plasma (r=0.291, p=0.011). LP mempunyai korelasi lemah
dengan tekanan darah sistolik (r=0.298, p=0.009), dengan TDD (r=0.298, p=6.999), dan juga
dengan kadar AGT plasm a (r=0.347 , p=0.002).
These result show a moderate correlation between BMI with plasma AGT levels in adult
Minangkabau ethnic group. There is also a weak correlation between WC with BP and plasma
AGT levels.
Abstrack
Prevalence of obesity increased and related with increased of pasma angiotensinogen (AGT)
levels and blood pressure. This study aimed to determine the correlation of antropometric with
blood pressure (BP) and plasma AGT levels in adult Minangkabau ethnic.
Seventy five adult, 35-54 years old, in Padang were enrolled randomely. All subjects were
interviewed to determine the characteristics and physicai activity. Body fat percentage
measurement, anthropometric (body mass inde/BMl and wrist circumference/ WC), blood
pressure and plasmaAGT levels examination were done. Data were analyzed using correlation
test.
MKA, Volume 37, Nomor.Supl. 2, November 2014
Desmawati:Korelasi pengukuran antropometri dengan tekanan darah dan angiotensinogen plasma pada dewasa
The mean BMI is 26.297 t 4.03 kglm2. A total of 92.1% of subjects have WC larger than normal
value. The mean of systolic blood pressure is 145.47 x 19.40 and diastolic blood pressure
87.33 t 8.75 mmHg. The mean plasma levels of AGT 79.460 t 17.08 ng/ml. There was no
siEnificant relationship between BMI with blood pressure (BP), and it has weak correlation with
plasmaAGT level {r=0.291, p=0.011) .WC has weak correlation with SBP (r=0.2g8, p=0.009),
with DBP (r=0.298, p=0.009), and so with plasma AGT levels (r=0.347, p=0.002).
These result show a moderate correlation between BMI with plasma AGT levels in adult
Minangkabau ethnic group. There is also a weak correlation between WC with BP and plasma
AGT levels.

Keywords

adult; BMl; WC; blood pressure; plasma angiotensinogen

Full Text:

PDF


-->