Anosmia pada Rinitis Virus dan Rinitis COVID-19: Sebuah Tinjauan Naratif
Lucky Berliandi✉, Dolly Irfandy, Husna Yetti
Abstract
Tujuan: untuk melihat bagaimana anosmia pada rinitis virus dan rinitis COVID-19. Metode: penelitian ini merupakan suatu tinjauan naratif yang menggunakan metode PRISMA berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: anosmia yang disebabkan oleh rinitis COVID-19 memiliki angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan rinitis yang disebabkan oleh virus lain. Kesimpulan: angka kejadian anosmia lebih tinggi terjadi pada rinitis COVID-19 daripada rinitis virus. Anosmia dapat menjadi gejala alarm untuk mencurigai seseorang mengalami rinitis COVID-19.
Keywords
anosmia, COVID-19, rinitis, virus