Leukositosis, Neutrofilia, Radiologi Pneumonia, dan Usia Lanjut sebagai Faktor Risiko Derajat Kritis Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Semen Padang : Studi Kasus Kontrol

Efrida Efrida

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), telah menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi di seluruh dunia. Banyaknya kasus terkonfirmasi di seluruh dunia mendorong pemahaman komprehensif tentang faktor risiko COVID-19, sehingga dapat membantu pencegahan penyakit, perkembangan penyakit, dan hasil yang dapat merugikan pasien. Tujuan: Menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan derajat keparahan penyakit pasien COVID-19 di Rumah Sakit Semen Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control menggunakan 100 data rekam medis pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang pada tahun 2021. Parameter yang diperiksa berupa komorbid, rontgen foto toraks, dan parameter labor yaitu leukosit, neutrofil, limfosit, RNL, dan D-dimer. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil dianggap bermakna jika nilai p<0,05. Hasil: Karakteristik pasien rawatan COVID-19: laki-laki sebanyak 51% dan perempuan 49%, kelompok umur lansia (>60 tahun) sebanyak 45%, 65% pasien memiliki komorbid, 63% pasien memiliki hasil pemeriksaan radiologi pneumonia. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kelompok umur, hasil pemeriksaan radiologi, jumlah leukosit, dan jumlah neutrofil dengan derajat keparahan pasien COVID-19. Simpulan: Kelompok umur lansia, radiologi pneumonia, leukositosis, dan neutrofilia menjadi faktor risiko pasien COVID-19 derajat kritis di Rumah Sakit Semen Padang tahun 2021.

Full Text:

PDF


-->