Pola sensitivitas kotrimoksazol terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada pasien diabetes melitus tipe 2

Shafira Kurnia Warianti, Mardhia Mardhia✉, Mahyarudin Mahyarudin
DOI: https://doi.org/10.25077/mka.v46.i7.p1144-1151.2023

Abstract

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui sensitifitas kotrimoksazol terhadap bakteri penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian dilakukan pada isolat bakteri penyebab ISK tersimpan dengan total 22 isolat bakteri. Uji sensitivitas antibiotik menggunakan metode difusi cakram dengan panduan dari  Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Hasil uji sensitivitas dikategorikan sebagai sensitif (diameter ≥16 mm), intermediet (diameter 11-15 mm), dan resisten (diameter ≤10 mm). Hasil: Penelitian ini mendapatkan data bahwa bakteri penyebab ISK mengalami resistensi terhadap kotrimoksazol sebesar 59,09% dengan jumlah isolat sebanyak 15 dari 22 isolat uji. Resistensi kotrimoksazol ditemukan pada bakteri Escherichia coli (46,15%;6/13), Pseudomonas aeruginosa (80%;4/5), Enterobacter aerogenes (100%;2/2), Klebsiella (100%;1/1), dan sensitif terhadap Shigella (100%;1/1). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bakteri penyebab ISK pada pasien DM tipe 2 mengalami resistensi terhadap kotrimoksazol dengan persentase sebesar 46,15%-100%.

Keywords

Antibiotic Resistance; Biomedical Sciences

Full Text:

PDF

References

Haida N, Atoilah M. Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. JBE. 2013; 1(2):234-243.

International Diabetes Federation. IDF Diabetes atlas.Ed.7. 2015.

American Diabetes Association. Position Statement: Standards of Medical Care in Diabetes 2010. Diab Care. 2010;33(1)

International Diabetes Federation. IDF diabetes atlas. Edisi ke-8. International Diabetes Federation, 2017. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan KEMENKES RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta, Balitbangkes. 2013.

Kementerian Kesehatan RI. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Situasi dan Analisis Diabetes. 2014.

Nitzan O, Elias M, Chazan B, Saliba W. Urinary tract infections in patients with type 2 diabetes mellitus: review of prevalence, diagnosis, and management.Diabetes, metabolic syndrome and obesity: targets and therapy. Devepress. 2015;8:129–136.

Black JM, Hawks JH. Medical–surgical nursing. Clinical management for positive outcomes. 8 ed. St. Louis : Saunders, an imprint of Elsevier, Inc. 2009.

Flores-Mireles AL, Walker JN, Caparon M, Hultgren SJ. Urinary tract infection: epidemiology, mechanisms of infection and treatment options. Nat REV Microbio. 2015;13(5):269-84

Rahayu UE. Antibiotika, Resistensi, dan RasionalitasTerapi. Sainstis. 2012; 1(1): 0699-2089.

Imaniah BA. Peta kuman dan resistensinya terhadap antibiotika pada penderita infeksi saluran kemih (ISK) di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014[SKRIPSI]. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.

Seta S. I, Indah L. H, dan Rizka R. pola kepekaan bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada anak terhadap antimikroba. MKS. 2015; 47(2): 85-90.

Asadul J. MS. Karakteristik Antibiotik untuk Terapi pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode Januari 2016 – Juli 2017[SKRIPSI]. Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin : Makassar. 2017.

Nur Z, Mardhia, dan Mahyarudin. Gambaran bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada urin penderita diabetes melitus tipe 2. MKA. 2022; 45(2): 173-84.

Tille PM. Bailey and Scott’s Diagnostic Microbiology. Missouri: Elsevier Mosby; 2014.

Weitz M dan Kearns B. Jawetz, Melnick, & Adelberg's Medical Microbiology, 27th ed. New York: McGraw-Hill;2016.

Sari M. Uji bakteriologis dan resistensi antibiotic terhadap bakteri Escherihia coli dan Shigella sp. pada makanan gado-gado di kantin UIN Syarif hidayatullah Jakarta [skripsi] Tangerang Selatan: Universitas Islam Negeri Jakarta; 2015.

SafitriVA ,Rosdiana D, Astari RV. Gambaran hasil pemeriksaan monofilamen pada pasien diabetes melitus (DM) yang berkunjung ke poli klinik penyakit dalam RSUD Arifin achmad provinsi riau. JIK. 2017; 11(2):92-7.

Amri, F., S. Arman, dan Darniati. Isolasi dan identifikasi bakteri enterik pada feses gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) di pusat konservasi gajah (PKG) saree aceh besar. JIMVET. 2017;1(3):305-315.

Grieshaber-Bouyer R, Nigrovic PA. Neutrophil heterogeneity as therapeutic opportunity in immune-mediated disease. Frontiers in Immunology. 2019;10:1-13. DOI: 10.3389/fimmu.2019.00346.

Sari P.A, Erly, DessyArisanty. Perbandingan efektivitas daya hambat kotrimoksazol generik dan paten terhadap pertumbuhan bakteri escherichia coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih secara in vitro. Jurnal FK Unand. 2015;3(1):227-32.

Manar O, Lashkar, Pharm D, BCPS, Milap C, Nahata MS, et al. Antimicrobial pharmacotherapy management of urinary tract infection in pediatric pasients. Journal of Pharmacy Technology. 2018;3(42):62-81.

Clinical and Laboratory Standars Institute (CLSI). Performance standards for antimicrobial disk susceptibility tests. Approved Standards-29 Ed. CLSI document M02-A11.Wayne, PA: CLSI; 2019. p. 24.

Utami ER. Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. El-Hayah. 2011;1(4):191–198.

Ramanath KV, Shafiya SB. Prescription pattern of antibiotic usage for urinary tract infection treated in a rural tertiary care hospital. Indian Journal of Pharmacy Practice 2011; 4(2):57-63.

Mahon C, Lehman D, Manuselis G. Texbook of diagnostic microbiologi 4th ed. USA: Saunders Elsevier, 2015. 420-853P

Darna, Masnur Turnip, Rahmawati. Identifikasi bakteri anggota Enterobacteriaceae pada makanan tradisional sotong pangkong. JLabMed. 2018;2(2):6-12.

Tantri BUN. Identifikasi bakteri escherichia coli, shigella sp, dan salmonella sp pada air sumur di wilayah pembuangan limbah tahu dan limbah ikan kota bandar lampung[skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung; 2016.

Weitz M dan Kearns B. Jawetz, Melnick, & Adelberg's Medical Microbiology, 27th ed. New York: McGraw-Hill;2016.

Ochoa SA, Cruz-Cordova A, Luna-Pineda VM, Reyes-Grajeda JP, Cazeres-Domlnguez V, Escalona G, et al. Multidrug- and extensively drug-resistant UropathogenicEscherichia coli clinical strains: phylogenetic groups widely associated with integrons maintain high genetic diversity. Frontiers in Microbiology. 2016;7(2042):1-12.

Samantha J. Eells, Megan Nguyen, Jina Jung, Raul Macias-Gil, Larissa May, Loren G. Miller. Relationship between adherence to oral antibiotics and postdischarge clinical outcomes among patients hospitalized with staphylococcus aureus skin infections. American Society for Microbiology: Antimicrobial Agents and Chemotherapy. 2016;60(5):2941-8.

Febrianto AW, Mukaddas A, Faustine I. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) di instalasi rawat inap RSUD Undata Palu tahun 2012. Online Jurnal of Natural Science. 2013; 2(3): 20-29.



Bookmark and Share
-->