Diagnosis dan Tatalaksana Rinosinusitis Kronis dengan variasi anatomi Sel Haller dan Seromucinous Hamartoma
Abstract
Abstrak
Pendahuluan: Rinosinusitis kronis (RSK) adalah inflamasi kronis pada hidung dan sinus paranasal yang terjadi lebih dari 12 minggu. Salah satu faktor resiko terjadinya RSK yaitu variasi anatomi seperti sel haller yang dapat menyebabkan gangguan ventilasi maupun drainase sinus. RSK juga dapat disertai dengan polip nasal dimana polip memiliki berbagai diagnosis banding berdasarkan hasil histopatologi, salah satunya adalah Seromucinous Hamartoma (SH). Laporan Kasus: Dilaporkan satu kasus RSK dengan polip nasal dan sel haller pada perempuan usia 48 tahun dengan keluhan hidung tersumbat dan keluar ingus kental dari hidung. Pasien dilakukan tindakan Bedah Sinus Endoskopi Fungsional dan ekstirpasi massa lalu didapatkan hasil histopatologi berupa SH. Kesimpulan: SH adalah kondisi yang jarang terjadi pada rongga hidung atau sinonasal. Etiologi hamartoma tidak diketahui, tetapi peradangan kronis pada mukosa hidung yang berhubungan dengan RSK dan variasi anatomi adalah hipotesis yang bisa diterima. SH hampir selalu dapat disembuhkan dengan ekstirpasi massa dan kekambuhan hampir jarang ditemukan.
Kata kunci: Rinosinusitis kronis, Sel Haller, Seromusinosa Hamartoma.