Pengaruh Human Wharton’s Jelly Mesenchymal Stem Cell terhadap Jumlah Sel Glia Otak Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Mengalami Kerusakan Otak Akibat Induksi Menggunakan Aluminium Klorida (AlCl3)

Suci Berlian Hemilton

Abstract

Tujuan: Mengetahui pengaruh human wharton’s jelly mesenchymal stem cell (HWJ-MSC) terhadap jumlah sel glia otak tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang mengalami kerusakan otak akibat induksi menggunakan aluminium klorida (AlCl3). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 21 tikus Wistar yang dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan perlakuan (P). Kelompok K+ dan P diinduksi AlCl3 dosis 300 mg/kgBB peroral selama 5 hari. Pada hari ke-8 kelompok P diberi HWJ-MSC secara intraperitoneal dengan dosis 1x106 sel dalam 300 ul medium komplit dan diamati selama 28 hari. Jumlah sel glia otak dihitung menggunakan aplikasi Image J. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan Post-Hoc Bonferroni. Hasil: Rerata jumlah sel glia otak tikus kelompok K-, K+, dan P berturut-turut adalah 16,91  2,87, 45,88  7,03, dan 20,83  4,86. Didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok penelitian dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Pemberian HWJ-MSC memengaruhi jumlah sel glia otak tikus yang mengalami kerusakan otak akibat induksi menggunakan AlCl3.  

Kata kunci: sel glia; AlCl3; HWJ-MSC; kerusakan otak

Keywords

Histopathology

Full Text:

PDF


-->