Gambaran Hasil Pemeriksaan Laringoskopi Serat Optik Fleksibel pada Penderita Tuberkulosis Paru dengan Suara Serak di RSUP Dr. M.Djamil Padang

Rizki Saputra

Abstract

Tuberkulosis (tb) merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang merupakan bakteri basil tahan asam (BTA). Indonesia merupakan negara dengan peringkat tertinggi kedua di dunia dengan infeksi tb. Tingginya angka prevalensi tb paru di Indonesia dan keterlibatan laring yang sering tidak terdeteksi dengan baik, memerlukan pemeriksaan yang spesifik dan terukur. Perlu dilakukan suatu pemeriksaan yang mudah dan memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi seperti laringoskopi serat optik fleksibel untuk memvisualisasikan laring dengan baik sehingga dapat menilai keadaan laring secara utuh.Tujuan: Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan laringoskopi serat optik fleksibel pada penderita tuberkulosis paru dengan suara serak di RSUP dr. M Djamil Padang. Metode: Penelitian deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional), dilakukan terhadap 35 pasien tuberkulosis paru dengan suara serak. Data dianalisis secara statistik dengan program computer. Hasil: Pada penelitian ini tipe gambaran lesi yang ditemukan adalah lesi non spesifik, lesi ulseratif, lesi granulomatosa dan lesi erosi dengan distribusi terbanyak pada plika vokalis, diikuti aritenoid, plika ventrikularis dan epiglotis. Kesimpulan: Terdapat perubahan tren bentuk lesi dari lesi spesifik menjadi lesi non spesifik pada hasil pemeriksaan laringoskopi serat optik fleksibel pada penderita tb paru dengan Suara serak.

Keywords

Tuberkulosis laring, suara serak, laringoskopi serat optik, lesi non spesifik

Full Text:

PDF

References

United Nations. Global tuberculosis report. Executive summary 2018. World Health Organization. 2018. New York.

United Nations. Global tuberculosis report. Infographic country profiles. World Health Organization. 2018. New York.

Reis J, Reis C, Costa D, Lucena M, Schubach A, Vasconcellos R. et all. Factors associated with clinical and topographical features ol laryngeal tuberculosis. Plos One. 2016; 11(4): 1-14.

Iqbal K, Udaipurwala K, Jalisi M, Khan S, Jan A. Laryngeal involvement in pulmonary tuberculosis. J pak med Assoc. 1996; 46(12): 274-6.

Rajasekaran V, srividhya G. A clinical study on laryngeal manifestations of tuberculosis. Int J otorhinolaryngol head neck surg. 2017; 3(4): 845-8.

Yanagisawa E, Yanagisawa K, Sims H. Laryngeal Photography and Videography in Clinical Assesment of Voice. Edited by: Sataloff R. 2nd ed. Plural Publishing, San Diego. 2017: P 127-45.

Ling L, Zhiu Sh, Wang SQ. Changing trends in the clinical features of laryngeal tuberculosis: a report of 19 cases. Int J Infect Dis. 2010. 14(3): e230-5.

Majdawati. Uji Diagnostik Gambaran Lesi Foto Toraks pada Penderita dengan Klinis Tuberkulosis Paru. Mutiara Medika. 2010; 10(2): 180-8.

Lucena M, da Silva Fds, da Costa AD, Guimaraes GR, Ruas CAN, Braga FPB, et al. Evaluation of Voice Disorders in Patients with Active Laryngeal Tuberculosis. PLos One. 2015; 10(5): 1-7.

Hasibi M, Yazdani N, Asadollahi M, Sharafi M, Dehghan Manshadi SA. Clinical features of laryngeal tuberculosis in Iran. Acta Med Iran. 2013; 51(9): 638-41.

Shin JE, Nam SY, Yoo SJ, Kim SY. Changing trend in clinical manifestations of laryngeal tuberculosis. Laryngoscope. 2000; 110(11): 1950-3.



-->