Hubungan pengetahuan pasien dengan penyalahgunaan obat resep dokter golongan analgesik
Abstract
Tujuan: Obat golongan analgesik merupakan salah satu golongan obat yang sering diresepkan oleh dokter dan digunakan untuk meredakan rasa nyeri. Penggunaan obat analgesik yang tepat dipengaruhi oleh pengetahuan pasien yang baik mengenai obat analgesik yang diresepkan, sehingga dapat mencegah masalah penyalahgunaan obat khususnya golongan analgesik. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien dengan penyalahgunaan obat resep dokter golongan analgesik. Metode: analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 81 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner pada bulan Oktober – November 2019 di RS Sumber Waras. Data dianalisis dengan uji fisher-exact dan frekuensi statistik program SPSS versi 26. Hasil: 71 pasien (87,7%) berpengetahuan baik dan 10 pasien (12,3%) berpengetahuan rendah mengenai obat analgesik yang diresepkan. Sembilan pasien (11,1%) menyalahgunakan obat resep dokter golongan analgesik dan 72 pasien (82,9%) lainnya tidak menyalahgunakan. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p<0,005). Kesimpulan: pengetahuan pasien berhubungan dengan penyalahgunaan obat resep dokter golongan analgesik.