Profil kepemilikan dan tingkat pengetahuan ibu-ibu tentang buku kia di Kabupaten Padang Pariaman

Masrul Masrul

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang mampu menilai derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan terutama kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan pemanfaatan penggunaan buku KIA. Tujuan: Untuk menentukan tingkat kepemilikan buku KIA dan tingkat pemahaman ibu terhadap buku KIA yang dimiliki. Metode: Data ini sebagian dari penelitian yang menggunakan kuasi eksperimental pre-post dimana pada 3 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Kecamatan yang diambil adalah kecamatan yang masalah stunting cukup tinggi, kemudian tingkat kepemilikan buku KIA yang rendah dan angka penimbangan yang rendah. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 102 responden ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak balita. Hasil: Lebih dari sepertiga 37,3% ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, 81,4% ibu tidak bekerja atau menjadi ibu rumah tangga. Sebanyak 83,3% ibu yang memiliki buku KIA. Simpulan: Sebagian besar responden (>75%) tidak tahu informasi yang ada di buku KIA. Masih ada ibu-ibu yang tidak memiliki buku KIA dan masih rendahnya informasi yang dimiliki ibu-ibu tentang buku KIA.

Keywords

buku KIA; pengetahuan ibu; kesehatan masyarakat

Full Text:

PDF

References

Budijanto D. Profil kesehatan Indonesia. Kemenkes RI; 2017.

Sistiarani C, Gamelia E, Hariyadi B. Analis kualitas penggunaan buku kesehatan ibu anak. KEMAS. 2014; 10(1):14-20.

Balitbang Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI; 2007.

Balitbang Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI; 2010.

Balitbang Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI; 2013.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 284/MENKES/SK/III/2004 tentang buku KIA.

Balitbang Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI; 2018.

Subiyatun S. Gambaran Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh ibu hamil. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. 2017; 13(2):203-209.

Yangisawa S, Soyano A, Igoreshi H, et al. Health Police Planning. 2015; 30:184-192.

Sistiarani C, Gamelia E, Sari DUP. Fungsi pemanfaatan buku KIA terhadap pengetahuan kesehatan ibu dan anak pada ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2014; 8 (8): 353 – 358.

Pandori J, Kartasurya MI, Winarni S. Penggunaan buku KIA sebagi media edukasi pada ibu hamil: studi di wilayah kerja puskesmas tlogosari kulon, tahun 2018. JKM UUNDIP. 2018; 6(2): 63-73.

Annisa FN. Hubungan minat membaca buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA. Jurnal Promkes. 2016; 4(2): 188 – 198.

Hanum R, Safitri ME. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pemanfaatan buku KIA di puskesmas Namu Ukur. JBK. 2018; 1(3):152-160.

Nakamura Y. Maternal and child health handbook in Japan. JMAJ. 2010; 53(4):259-265.

Baequni and Nakamura Y. Is maternal and child health handbook effective?: meta-analysis of the effects of MCH handbook. Journal of International Health. 2012; 27(2):121-127.

Yanagisawa S, Soyano A, Igarashi H, Ura M, Nakamura Y. Effect of maternal and child health handbook on maternal knowledge and behaviour: a community-based controlled trial in rural Cambodia. Health Policy and Planning. 2015; 30: 1184-1192.

Takeuchi J, Sakagami Y, Perez RC. The mother and child health handbook in japan as a health promotion tool: an overview of its history, contents, use, benefits, and global influence. Global Pediatric Health. 2016; 3:1-9.

Aiga H, Nguyen VD, Nguyen CD, Nguyen TTT, and Nguyen LTP. Knowledge, attitude and practices: assessing maternal and child health care handbook intervention in Vietnam. MBC Public Health. 2016; 16:129.

Ainiyah NH. Hubungan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dengan tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan ibu hamil trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya. [Tesis]. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Astuti DK. Hubungan karakteristik ibu dan pola asuh gizi dengan kejadian balita stunted di desa hargorejo kulonprogi DIY. [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah; 2016.

Larasaty VNA. Analisis faktor risiko perilaku penimbangan balita umur 6 – 59 bulan di empat provinsi di Kalimantan tahun 2010. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012



-->