Pengaruh uncaria gambir roxb terhadap ulkus gaster dan kadar malondialdehid hewan coba yang diinduksi etanol

Miftah Irramah

Abstract

Ulkus peptikum dapat disebabkan berbagai faktor, seperti konsumsi alkohol yang berlebih. Alkohol menginduksi ulkus dengan membentuk radikal bebas yang merusak integritas mukosa sehingga terjadi ulkus. Di masyarakat, pengobatan secara tradisional adalah dengan mengonsumsi gambir. Tujuan: Untuk melihat pengaruh gambir terstandarisasi terhadap perbaikan ulkus dan malondialdehid pada tikus yang diinduksi etanol. Metode: Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar. Hewan coba dibagi atas 5 kelompok masing-masing K(-), K(+), P1, P2 dan P3. Selanjutnya diperlakukan sebagai berikut: Selama 4 hari K(-) mendapat 1 ml aqua dest, K(+) , P1, P2 dan P3 mendapat 0,01 ml etanol 50%/kg BB. Hari ke-5 sampai hari ke 18, K(+) diberi aqua dest 1 ml, P1, P2 dan P3 masing-masing  mendapat 1 ml larutan gambir 50, 100 dan 200 mg/kg BB per oral. Hari ke-19 hewan coba diambil darahnya melalui vena juguralis untuk penentuan kadar MDA. Selanjutnya hewan coba didekapitasi, diambil gasternya untuk menentukan perbaikan ulkus menggunakan kriteria Barthel-Manja yang telah dimodifikasi. Kadar MDA ditentukan dengan metode Placer. Hasil: Gambir terstandarisasi dapat memperbaiki ulkus gaster pada hewan coba. Terdapat perbedaan perbaikan ulkus pada pemberian gambir terstandarisasi dengan dosis yang berbeda. Dosis yang memberikan efek maksimum adalah 200 mg/kg BB. Pemberian gambir terstandarisasi juga dapat menurunkan kadar MDA serum akibat keberadaan radikal bebas ROS yang diinduksi etanol. Kesimpulan: Gambir terstandarisasi mempunyai peluang untuk menjadi obat biofarmaka yang potensial untuk ulkus peptikum. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk uji efek dan keamanannya pada manusia.

Keywords

Gambir terstandarisasi; Ulkus Gaster; MDA

Full Text:

PDF

References

Tarigan P, Akil HAM. Tukak Gaster dan Tukak Duodenum. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keempat - Jilid I. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006. p.338

WHO. WORLD HEALTH RANKINGS Indonesia peptic ulcer disease http://www.worldlifeexpectancy.com/indonesia-peptic-ulcer-disease. 2014. Dikutip tanggal 11 Juni 2016

Robins KV dan Cotran RS. Buku Ajar Patologi Robbins, Edisi 7, Jakarta: EGC. 2012.

Fernandes-Checa JC, Kaplowits N. 2005. Hepatic mitochondrial glutathione: transport and role in disease and toxicity. Toxicol. Applied Pharm 2005; 204: 263–73.

Suleyman H, Mehmet EB, Koruk M. The Effects of Hippophae rhamnoides L. extract on etanol induced gastric lesion andgastric tissue glutathione level in rat: A comparative study with melatonin and omeprazol. Indian Journal of Pharmacoly. 2001;33: 77–81.

Valko M1, Leibfritz D, Moncol J, Cronin MT, Mazur M, Telser J. Free radicals and antioxidants in normal physiological functions and human disease. Int J Biochem Cell Biol; 2007. 39(1):44–84.

Paravicini TM, Touyz RM. NADPH oxidases, reactive oxygen species and hypertension. Diabetes Care. 2008; 31 (2): S170–180.

Ayala A, Muñoz MF, Argüelles S. Lipid Peroxidation: Production, Metabolism, and Signaling Mechanisms of Malondialdehyde and 4-Hydroxy-2-Nonenal. Oxidative Medicine and Cellular Longevity. Volume 2014 (2014), Article ID 360438, 31 pages http://dx.doi.org/10.1155/2014/360438

Amir M, Mujeeb M, Khan A, Ashraf K, Sharma D, Aqil M. Phytochemical analysis and in vitro antioxidant activity of Uncaria gambir. Int J Green Pharm 2012;6:67–72.

BPOM Acuan Sediaan Herbal. Volume 5 edisi pertama. Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan. RI. Jakarta. 2010.

Jain KM, Hussin MH, Achmad A, Dahon NH, Suan TK, Hamdan HS. Penentuan kandungan fenol total, tanin terkondensasi dan flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak Uncaria gambir. Majalah Farmasi Indonesia, 2011;22(1):50–59.

Anggraini T, Tai A, Yoshino T, Itani T. Antioxidative activity and catechin content of four kinds of Uncaria gambir extracts from West Sumatra, Indonesia. African Journal of Biochemistry Research 2011;5(1):33–38.

Rahmawati N, Bachtiar A, Putra DP. Isolasi Katekin dari gambir (Uncaria gambir (Huntr (Roxb) untuk sediaan farmasi dan kosmetik. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 2012;1(1):6-10.

Musdja, M Yanis. Uji aktivitas anti jamur katekin dan gambir (Uncaria gambir, roxb) terhadap beberapa jenis jamur dan mekanismenya. Disertasi pasca sarjana Fakultas Kedokteran UI. 2012.

La Casa C, Villegas I, Alarcón De La Lastra C, Motilva V, Martín Calero MJ. Evidence for protective and antioxidant properties of rutin, a natural flavone, against ethanol induced gastric lesions. J Ethnopharmacol. 2000;71(1–2):45–53.

Placer ZA, Cushman LL, Johnson BC. Estimation of product of lipid peroxidation (malonyl dialdehyde) in biochemical systems. Anal Biochem [Internet]. 1966;16(2):359–64. Available from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0003269766901679

Khazaei M, Hussein S. Protective Effect of Falacaria vulgaris Extract on ethanol Induced Gastric Ulcer in Rat. Iranian Jurnal of Pharmacology and Therapeutics. 2006;5:43–46.

Amandeep K, Robin S, Ramica S and Sunil K. A Review Etiology and Pathogenesis, International Research Journal of Pharmacy. 2012;3(6):34–38.

Hamaishi K, Kojima R, ito M. Antiulcer effect of tea catechin in rat. Pharmacetical society of Japan. 2006;29(11): 2206–13.

Sannomiya M. Flavonoids and antiulcerogenic activity from Brysonyma crassa leaves extracts. Journal of Ethnopharamcology. 2005;93:525–32.

Winarsi H. Antioksidan Alami dan radikal bebas: Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 2007.



-->