PERANAN DURASI QRS DAN SKOR QRS SELVESTER DALAM KEBERHASILAN REPERFUSI MIOKARD

Yose Ramda Ilhami

Abstract

Abstrak
Perubahan gambaran elektrokardiogram (EKG) terjadi pada fase akut IMA EST baik berupa perubahan repolarisasi ataupun perubahan depolarisasi. Skor QRS Selvester dan pemanjangan kompleks QRS merupakan parameter yang digunakan untuk memperkirakan luas infark dan penilaian iskemia. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui mekanisme perubahan durasi QRS dan skor QRS Selvester setelah reperfusi yang optimal. Penulisan artikel ini berdasarkan studi kepustakaan yang terkait dengan peranan durasi QRS dan skor QRS Selvester serta keberhasilan reperfusi miokard. Iskemia mengakibatkan perubahan gambaran listrik sel miokard normal, sehingga terjadi perubahan gambaran EKG yaitu meliputi perubahan gelombang T, elevasi segmen ST dan distorsi dengan pemanjangan kompleks QRS. Penilaian luas infark dapat dilakukan dengan menilai skor QRS Selvester. Iskemia juga mengakibatkan pemanjangan kompleks QRS melalui pemanjangan konduksi purkinye dan blok peri-infark. Reperfusi optimal dapat mengakibatkan regresi gelombang Q dan penurunan durasi kompleks QRS. Perubahan skor QRS selama reperfusi masih kontroversial. Perubahan pada durasi QRS dan skor QRS Selvester sebelum dan setelah reperfusi menandakan bahwa parameter ini merupakan parameter dinamis yang akan berubah ketika terjadinya reperfusi yang optimal pada tingkat seluler.

Abstract
Changes in Electro Cardiogram (ECG) occur in acute phase of STEMI either as repolarization or depolarization change. Selvester QRS score and lengthening of QRS complex duration are parameters that is used to predict infarct size and to analyze ischemia. The purpose of this literature review is to understand the mechanism of change in QRS duration and Selvester QRS score after optimal reperfusion. Ischemia causes changes in the electrical feature of normal myocardial cells including changes in the T wave, ST segment elevation and distortion with prolongation QRS complex. Assessment of infarct size can be done by assessing Selvester QRS score. Ischemia also resulted in prolongation of the QRS complex with elongation of Purkinje conduction and peri-infarction block. Optimal reperfusion may lead to regression of the Q wave and a decrease in the duration of the QRS complex. QRS score changes during reperfusion remains controversial. Changes in QRS duration and Selvester QRS score before and after reperfusion indicates that these parameters are dynamic parameters that will change when the optimal reperfusion occurs at the cellular level.

Keywords

durasi QRS; skor QRS Selvester; reperfusi; QRS duration; Selvester QRS score; reperfusion

Full Text:

PDF


-->