Potensi Probiotik dalam Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia

Winda Angriani, Silvia Thamrin, Desmawati Desmawati

Abstract

Tren demografi menggambarkan bahwa jumlah orang lanjut usia (lansia) terus meningkat secara dramatis. Semakin bertambahnya usia, tubuh semakin rentan mengalami gangguan kesehatan dikarenakan menurunnya berbagai fungsi organ. Investigasi faktor yang mendasari penyakit pada lansia mengungkapkan peran mikrobiota usus. Studi menunjukkan bahwa gut-brain axis (GBA) yaitu rute komunikasi dua arah antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat memainkan peran penting dalam fisiologi dan penyakit inang.  Tujuan: Mengetahui peran probiotik dalam meningkatkan status kesehatan lansia; Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi kepustakaan yang berhubungan dengan probiotik dan kesehatan lansia ; Hasil: Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam kesehatan karena terlibat dalam proses metabolisme yang memengaruhi kognisi, dan fungsi imunitas, yang penting untuk mencapai penuaan yang sehat. Intervensi tepat waktu untuk lansia harus dilakukan untuk memperbaiki komposisi mikrobiota usus selama proses penuaan, termasuk suplementasi probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat pada inangnya. Penelitian mengenai peran probiotik terhadap kesehatan lansia menunjukkan manfaat probiotik pada lansia, antara lain terhadap imunitas, neurodegeneratif, kardiovaskuler, dan sistem tubuh lainnya ; Kesimpulan: Probiotik bermanfaat terhadap berbagai sistem organ dan dapat meningkatkan kesehatan lanjut usia.

Keywords

: lanjut usia; probiotik; kesehatan lansia; mikrobiota usus

Full Text:

PDF


-->