Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau) Terhadap Pertumbuhan Vibrio cholerae

Daniel Leon Hart Panjaitan

Abstract

Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri infusa daun dandang gendis terhadap pertumbuhan Vibrio cholerae dan mengetahui konsentrasi efektif infusa daun dandang gendis pada pertumbuhan Vibrio cholerae. Metode: Skrining fitokimia infusa daun dandang gendis dilakukan dengan pengujian secara kualitatif. Pembuatan infusa daun dandang gendis dilakukan dengan merebus daun dandang gendis dalam akuades yang telah dipanaskan hingga suhu 90oC selama 15 menit. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Siprofloksasin 5 μg/cakram digunakan sebagai kontrol positif dan akuades steril digunakan sebagai kontrol negatif. Hasil: Berdasarkan hasil uji metabolit, didapatkan kandungan metabolit sekunder infusa daun dandang gendis yaitu fenol, saponin, tanin, terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Metabolit sekunder dominan pada infusa daun dandang gendis adalah fenol (+++). Pengujian infusa daun dandang gendis tidak menunjukkan adanya zona hambat pada pertumbuhan bakteri. Kesimpulan: Infusa daun dandang gendis tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Vibrio cholerae.

Full Text:

PDF


-->