EFEK HIDROTERAPI PADA PENURUNAN KADAR GULA DARAH SESAAT (KGDS) TERHADAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2
Abstract
Abstrak
Hidroterapi atau terapi air putih merupakan metode perawatan dan
penyembuhan dengan menggunakan air putih untuk mendapatkan manfaat terapis
dalam penanganan penyakit. Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit
degeneratif, yang mana perlu suatu upaya untuk menekan terjadinya peningkatan
insiden penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
hidroterapi terhadap penurunan kadar gula darah sesaat pada penderita DM tipe 2.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan control group
design with pretest and posttest. dengan teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive
sampling. Total responden adalah 27 orang, 15 responden untuk kelompok kontrol
dan 12 orang kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang
dari separoh (40%) responden yang mengalami penurunan kadar gula darah sesaat
(KGDS) setelah pemberian terapi oral, dan didapatkan semua responden (100%)
mengalami penurunan KGDS setelah diberikan terapi oral dan hidroterapi. Dapat
disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh hidroterapi pada penderita diabetes melitus
tipe 2 yang diberi terapi oral, ini terlihat terdapatnya perbedaan yang signifikan
dengan p = 0,00 (p<0,05) dari rata-rata kadar gula darah sesaat (KGDS) antara
kelompok intervensi (pemberian terapi oral dan hidfroterapi) dan kelompok
kontrol (hanya pemberian terapi oral).
Kata kunci: Hidroterapi, kadar gula darah sesaat, dan diabetes mellitus
AbstractH
ydrotherapy or water therapy is a method of treatment and healing with
water for get the profit therapeutic in the treatment of disease. Diabetes Mellitus is
a degenerative disease, which need an effort to suppress the increased incidence
of the disease. This the aims of the research to determine the effect of
hydrotherapy to decrease blood sugar random diabetes mellitus type 2 patients.
The method of this research is a quasi experimental control group design approach
with pretest and posttest. the sampling techniques used is non probability
sampling with purposive sampling approach. Total respondent are 27 peoples, 15
respondents for the control group and 12 intervention group. The results of
research is less than half (40%) of respondents have a decrease in content blood
sugar random (CBSR) after giving oral therapy, and all the respondents (100%)
have a decrease in content blood sugar random (CBSR) after be given oral therapy
202
ARTIKEL PENELITIAN
and hydrotherapy. There is an influence of hydrotherapy to patients diabetes
mellitus type 2 who was given oral therapy, it can seen have of a significant
difference with p = 0,00 (p < 0,05) in the average content blood sugar random
(CBSR) between the intervention group (given hidfroterapi therapy and oral
therapy) and control group (only therapy oral).
Key word : Hydrotherapy, instantaneous blood sugar levels, and diabetes mellitus
203