HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT ETNIK MINANGKABAU DI KOTA PADANG
Abstract
Abstrak
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan di tengah
masyarakat dan mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Banyak faktor yang
dapat memicu terjadinya hipertensi, salah satunya adalah obesitas.
Penelitian dengan tujuan untuk melihat hubungan antara kejadian obesitas dengan
hipertensi ilakukan pada masyarakat etnik Minangkabau di 8 kelurahan di kota
Padang. Penelitian ini merupakan studi komparatif menggunakan desain cross
sectional study, dengan jumlah sampel 204 orang. Pengumpulan data karakteritik
dilakukan melalui wawancara dan pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi
badan, dan lingkar perut dilakukan dengan cara yang direkomendasikan WHO.
Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square dan uji Independent
sample T-test.
Hasil penelitian menemukan bahwa lebih dari separuh penderita hipertensi
mengalami obesitas (56,6%) dan obesitas sentral (54,9%) terdapat hubungan
bermakna antara obesitas dengan kejadian hipertensi (p<0,05; OR=1,82) dan
obesitas sentral dengan kejadian hipertensi (p<0,05; OR= 2,72). Uji Independent
sample T-test menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05) dimana ada perbedaan
rata-rata IMT (p= 0,025) antara responden hipertensi dan tidak hipertensi dan ada
perbedaan rata-rata LP (p= 0,002) antara responden hipertensi dan tidak
hipertensi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubngan antara kejadian obesitas
dan obesitas sentral dengan hipertensi pada masyarakat etnik Minangkabau di
kota Padang.
Kata kunci : Hipertensi, obesitas, obesitas sentral
AbstractH
ypertension is a common health problem in the community and lead to
high morbidity. Many factors can lead to hypertension, one of which is obesity.
The Aim of this study was investigated the relationship of obesity with the
incidence of hypertension, was conducted at the Minangkabau ethnic communities
in 8 districts in the city of Padang. This research is a comparative study using a
cross sectional study, with a sample of 204 people. Data collection was done with
the interview respondent characteristics. Measurement of blood pressure, weight,
188
ARTIKEL PENELITIAN
height, waist and carried out by the WHO recommended. The statistical analysis
used was chi square test and independent sample t-test.
Results of the study found that more than half of obese patients with hypertension
(56,6%) and central obesity (54,9%). Chi-square statistical test showed there was
a significant association between obesity and the incidence of hypertension (p
<0,05; OR = 1,82). Likewise with central obesity, showed a significant
association with the incidence of hypertension (p <0,05; OR = 2,72). Independent
sample t-test showed there was a significant mean difference BMI (Body Mass
Index) between hypertension respondent and normotension respondent (p= 0,025)
and there was a significant mean difference WC (waist circumference) between
hypertension respondent and normotension respondent (p= 0,002).
The conclution of the study suggest association between obesity with
hypertension in Minangkabau ethnic communities in the Padang city.
Key word : Hypertension, Obesity, central obesity
189