MALARIA PADA MASA KEHAMILAN
Abstract
Abstrak
Malaria merupakan penyakit tropis yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan disebarkan melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan 219 juta penduduk dunia terinfeksi malaria dan sebanyak 660.000 diantaranya meninggal setiap tahun. Penyakit ini dapat menyerang semua individu tanpa membedakan umur dan jenis kelamin dan tidak terkecuali wanita hamil. Wanita hamil termasuk golongan yang rentan untuk terkena malaria sehubungan dengan penurunan imunitas di masa kehamilan. Malaria pada kehamilan dapat menimbulkan berbagai keadaan patologi pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Pada ibu hamil, malaria dapat mengakibatkan timbulnya demam, anemia, hipoglikemia, udema paru akut, gagal ginjal bahkan dapat menyebabkan kematian. Pada janin yang dikandung oleh ibu penderita malaria dapat terjadi abortus, lahir mati, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan kematian janin. Keadaan patologi yang ditimbulkan ini sangat tergantung pada status imunitas, jumlah paritas dan umur ibu hamil.
Kata Kunci :malaria, kehamilan, patologi, imunitas
Abstract
Malaria is one of topical diseases caused by parasite called Plasmodium and transmitted by mosquito bite. In 2010 an estimated 219 million cases of malaria occurred worldwide and 660,000 people died every year. Malaria can occur in most population and it is not depended on age and sex even pregnant women would be suffer from this disease. Pregnant women are particularly vulnerable to malaria as pregnancy reduces a woman’s immunity to malaria. It can cause fever, maternal anaemia, hypoglicemia, acute pulmonary udema and even death. For the unborn child, maternal malaria increases the risk of spontaneous abortion, stillbirth, premature delivery and low birth weight, a leading cause of child mortality. The pathology is depended on imunity, number of pariety dan age of pregnant women.
key word : malaria, pregnancy, pathology, immunity
TINJAUAN PUSTAKA