KETERLAMBATAN TINDAKAN BRONKOSKOPI PADA SUSPEK BENDA ASING DI BRONKUS

Fachzi Fitri, Yelvita Roza

Abstract

Abstrak
Aspirasi benda asing di bronkus adalah kasus emergensi THT-KL yang merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas utama pada anak, terutama usia dibawah 3 tahun. Aspirasi benda asing yang tersering pada bayi dan anak adalah benda organik, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat karena akan menimbulkan komplikasi serius apabila tindakannya terlambat. Keterlambatan diagnosis aspirasi benda asing dipengaruhi oleh faktor tingkat pengetahuan orang tua, ketidak tajaman diagnosis awal dan komplikasi dari benda asing di jalan nafas. Tindakan bronkoskopi tepat waktu akan menghindarkan komplikasi yang ireversibel.
Dilaporkan satu kasus aspirasi benda asing biji jeruk pada seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dengan gagal nafas akut karena keterlambatan diagnosis dan tatalaksana dan telah dilakukan bronkoskopi dalam anastesi umum dengan menggunakan bronkoskopi kaku.
Kata kunci : aspirasi benda asing organik, gagal nafas akut, keterlambatan diagnosis, bronkoskopi kaku, anastesi umum
Abstract
Foreign body aspiration in bronchus is an emergency case in ENT-HNS, representing one of the major cause of morbidity and mortality in childhood, especially in children younger than 3 years of age. The most foreign body aspirated in infant and toddler is an organic product, which can cause severe complication if the management was delay. Delayed diagnosis of foreign body aspiration was influenced by parenthal education, early misdiagnosis and complication of the foreign body. Timely bronchoscopy will prevent an irreversible complication.
A case of foreign body orange seed aspiration in a boy 7 months old with acute breathing failure because of delayed diagnosis and management, the management was bronchoscopy using rigid bronchoscopy in general anesthesia.
Key word : organic foreign body aspiration, acute respiratory distress, delayed diagnosis, rigid bronchoscopy, general anesthesia

Full Text:

PDF


-->