Gambaran Indeks Trigliserida dan Glukosa Pada Penyandang Obes

mulyanti mul yanti

Abstract

TUJUAN: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran TyG-Index pada penyandang obes.

 

METODE: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik cross sectional terhadap subjek yang memenuhi kriteria IMT ≥25 kg/m2 dengan rentang usia 18-60 tahun. Sampel dikumpulkan dengan metode consecutive sampling. Subjek puasa 10-12 jam, dilakukan pemeriksaan kadar trigliserida dan glukosa darah puasa, kemudian TyG-Index dihitung menggunakan kalkulator TyG-Index otomatis. TyG-Index ≥4,49 adalah resistensi insulin. Data TyG-Index disajikan dalam bentuk tabel.

HASIL: Total 81 subjek, terdiri dari 34 pria dan 47 wanita, rerata usia 30 (rentang 18-58) tahun. Kelompok obes I 34 subjek dan obes II 47 subjek. Sebanyak 44 (54,3%) dari total subjek memiliki TyG-Index ≥4,49; terdiri dari 19 (23.8%) pria, 25 (30,9%) wanita, serta 16 (19,8%) obes I dan 28(34,5%) obes II.

PEMBAHASAN: Akumulasi lemak berlebihan pada penyandang obes menyebabkan kondisi lipotoksisitas dan glukotoksisitas yang memicu resistensi insulin. Kondisi ini tercermin pada peningkatan TyG-Index sebagai penanda resistensi insulin.

SIMPULAN: TyG-Index pada penyandang obes sebanyak 54,3% resistensi insulin, dengan wanita lebih banyak dibandingkan pria, dan obes II lebih banyak dibandingkan obes I.

 

Keywords

TyG-Index, obesitas, resistensi insulin

Full Text:

PDF


-->