Perbedaan Rerata Absolute Lymphocyte Count Pada Pasien Coronavirus Disease 2019 Derajat Ringan-Sedang Dan Berat-Kritis

Popy Florentina, Husni Husni

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan SARS-CoV-2. Mayoritas pasien COVID-19 memiliki gejala ringan, proses inflamasi luas dapat menyebabkan perburukan klinis. Kelainan hematologi yang paling sering ditemukan pada pasien COVID-19 adalah limfopenia. Penurunan absolute lymphocyte count ditemukan pada pasien COVID-19 dengan klinis berat; Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata ALC pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis; Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 100 pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis di RSUP Dr. M. Djamil Padang sejak Juli 2022 hingga Februari 2023. Total ALC dihitung dengan rumus jumlah leukosit x % limfosit per liter darah. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan dengan kemaknaan (p<0,05); Hasil: Subjek penelitian sebagian besar laki-laki (59%). Rerata umur 53 tahun (23-84 tahun). Rerata ALC seluruh subjek penelitian 1,48x109/L dengan nilai terendah 0,53x109/L dan tertinggi 2,95x109/L. Rerata ALC pasien COVID-19 derajat ringan-sedang 1,95x109/L dan derajat berat-kritis 1,01x109/L. Uji statistik menunjukkan ditemukan perbedaan bermakna rerata ALC pada 2 kelompok (p=0,013); Pembahasan: Rerata ALC pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dalam rentang normal dan derajat berat-kritis di bawah rentang normal; Simpulan: Ditemukan perbedaan rerata ALC pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dan berat-kritis. 

Full Text:

PDF


-->