Pemeriksaan 1,5-Anhydroglucitol, Suatu Hal Baru dalam Pemeriksaan Prediabetes

Reza Febryan

Abstract

Prediabetes merupakan keadaan dimana kadar gula darah diatas normal namun tidak dapat dikatakan sebagai diabetes. Disamping pemeriksaan diagnostik HbA1c, GDP, TTGO dalam mendiagnosis prediates dan diabetes melitus, sekarang banyak penelitian melibatkan biomarker lain. Pemeriksaan biomarker seperti fructosamin, glycated albumin (GA), 1,5 Anhydroglucitol (AG), Adiponectin, Fetuin A (Fet A) dan banyak biomarker lain diteliti untuk skrining dan diagnosis prediabetes. Pemeriksaan 1,5 AG dapat dijadikan sebagai alternatif pemeriksaan mendiagnosis prediabetes.Tujuan: Untuk membahas lebih lanjut mengenai pemeriksaan 1,5-AG untuk diagnosis prediabetes. Metode: Artikel ini ditulis berdasarkan studi kepustakaan yang berhubungan dengan pemeriksaan 1,5-AG. Hasil: Pemeriksaan 1,5-AG telah digunakan sebagai alternatif pemeriksaan penunjang untuk diagnosis diabetes melitus. Pemeriksaan 1,5 AG juga dapat dijadikan sebagai alternatif pemeriksaan untuk prediabetes. Simpulan: Pemeriksaan biomarker 1,5 Anhydriglucitol (AG) dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan untuk mendiagnosis prediabetes

Keywords

Prediabetes, 1,5-Anhydroglucitol

Full Text:

PDF


-->